Besarbestari.com - Desain grafis memanglah seni yang berupa visual yang dapat mengkomunikasikan tujuan dan arti sebuah gambar tersebut, biasanya terinspirasi dari beberapa ide. Namu, dalam prosesnya desainer sering kali terjebak dalam kesalahan yang bisa merusak pesan yang inin disampaikan. Menghindari kesalahan kelasahan umum dalam desain grafis sangat penting untuk menciptakan materi yang efektif dan profesional.
Namanya kesalahan siapa saja pernah mengalami, dan untuk itu kita butuh awareness agar kita tidak begitu melakukan kesalahan yang fatal. Berikut adalah lima kesalahan umum dalam desain grafis dan cara menghindarinya.
Pengunaan Warna Yang Tidak Konsisten
Konssiten dalam menerapkan warna pada desain graous itu harus jika tidak bisa jadi menadi kelasahan besar. Warna adalah elmen penting yang dapat mempengaruhi pisikologi sdm dan memperkuat identitas merek. Ketidakonsistenan akn mempengaruhi dari hasil desain grafis yang tidak punya karakter, warna yang tidak konsisten dapat menyababkan kebingungan dan mengurangai ke estetikan dan profesionalisme desain kamu. Cara menghidari ketidakosistenan pada warana
- Pilihlah warna palet yang sesuai dengan karakter dari sebuah brand, merek atau perusahaannya agar desain grafis pesannya nyampe pada pelanggan. Gunakan warna ini secara konsisten di semua materi pemasaran.
- Cobalah gunakan alat palet warna dengan aplikasi adobe color atau colors dan membatu kamu memilih dan menyimpan palet warna yang konsisten.
- Mencoba eksplor untuk warna yang tepat yang sesuai dengan karakter desain yang akan dibuat, banyakin eksplor dan agar kita bisa memntukan sebuah karakter di berbagai merek atau brand yang mempunyai visi misi yang jelas dan pastinya dengan identitas yang kuat.
Typografi yang tidak terbaca
Penting bagi kita untuk awerness terkait dengan pemilihan text yang jelas, hawatirnnya jika desain tyfografi yang misalnya tidak terbaca itu bisa berpengaruh terhadap brand, merek atau lainnya itu pesannya tidak akan sampai. Coba lebih di maksimalkan lagi untuk pemilihan font yang terbaca untuk text utama dan pastikan ukuran font cukup besar dibaca dengan nyaman .
Mengabaikan Perinsip Hierarki Visual
Apa itu hierarki? hierarki visual ini adalah aturan atau ketertiban dengan adanya aturan yang jelas, bahwa hierarki visual ini adalah caranya kita mengatur bagaimana elmen desain yang kita buat itu mempunyai informasi atau tujuan yang jelas yang terpenting informasi tesebut itu bisa di lihat oleh pemirsa secara langsung. Banyak desainer yang belum berhasil karena memang belum menerapkan apa itu prinsip, sehingga desain yang mereka buat itu bisa membingungkan dan sulit dibaca oleh pemirsa.
Oleh daripada it ada cara tuk menghindarinya yaitu dengan, menggunakan font, warna dan penempatan elmen untuk menunjukkan tingkat kepentingan. Misalnya, judaul utama harus lebih besar dan lebih mencolok daripada teks tubuh.
Mengbaikan Kualitas Pada Gambar
Sangat penting bagi desainer grafis awareness terhadap kualitas pada gmabar yang menyesuaikan dengan kebutuhan semaikin baik kualitas semakin akan bisa memudahkan para pembaca dan dapat memahami pesan yang disampaikan pada gambar yang maksudkan.
manggunkan gambar yang mempunyai kualitas yang rendah atau tidak sesuai dengan resolusinya itu dapat merusak profesionalisme pada desain. Yang perlu kamu ketahui bahwa gambar yang buram atau pixelite sering sekali terlihat tidak profesional.
Cara agar kamu terhidar dari gamar yang memiliki kualitas yang rendah pastikan gambar tersebut memiliki kualitas yang baik. Jika kamu memerlukan gambar vetor, pastikan untuk mengundunya dari sumber yang terpercaya agar tetap memiliki ketajaman pada ukuran yang memang sesuai dengan kebutuhan yang pastinya jangan samapi ngeblur.
